Friday, July 12, 2013

Mutiara Lombok

Setelah puas menikmati keindahan alam Lombok, tak ada salahnya untuk mampir membeli beberapa oleh-oleh khasnya. Dari beberapa oleh-oleh khas Lombok, saya lebih tertarik untuk membeli mutiara. Maklum, seumur-umur belum pernah memiliki perhiasan mutiara, jadi semangat banget pas driver bilang sebelum makan siang akan singgah dulu di toko mutiara.Setelah sampai di tempat yang direncanakan, sayapun segera turun.
Ternyata di toko ini memang menyediakan 2 jenis mutiara, yaitu mutiara air tawar dan mutiara air laut. Mutiara air tawar harganya lebih murah jika dibandingkan dengan mutiara air laut. Karena harganya yang murah ini, makannya mutiara jenis ini tidak memiliki sertifikat seperti halnya mutiara air laut dan  perhiasan - perhiasan lain pada umumnya.
Setelah berfikir sejenak, akhirnya saya memutuskan untuk membeli mutiara air tawar, toh ini kan cuma buat oleh-oleh, bukan buat investasi atau dipakai sebagai perhiasan utama.hehe. Sayapun akhirnya membeli 3 buah bros dan satu buah cicin di tempat tersebut, dan percaya atau tidak harganya hanya 25rb/pcs. siippp, sudah merasa cukup kamipun melanjutkan perjalan. Baru beberapa menit perjalanan, telpon berdering, Ibuk menelpon kalau selain bros pengen cincin juga. Hmmm, setelah berunding dengan teman-teman yang lain, akhirnya kamipun memutuskan untuk mampir lagi jika nanti ada toko mutiara yang dilewati. Horee, ternyata memang ada, dan kali ini tokonya lebih terlihat mewah, berbeda dengan toko yang pertama. Setelah masuk, ternyata benar, mutiara-mutiara di toko ini kualitasnya bisa dibilang lebih bagus, selain itu desainnya juga lebih eksklusif.
Di toko yang kedua ini beberapa teman ada yang membeli mutiara air laut, tapi saya tetep membeli cicncin dengan mutiara air tawar. Sayapun akhirnya membeli 2 cincin pesanan Ibuk. Harga cincin yang saya beli sekitar 100-150rb/pc. Jadi buat yang mau jalan-jalan ke Lombok tidak ada salahnya untuk mampir ke toko mutiara yang banyak berjajar di jalan-jalan kota Mataram. Atau anda juga bisa membeli dari pedangan asongan yang menjajakan dangan mereka di objek wisata yang anda kunjungi.

No comments:

Post a Comment