Sunday, February 09, 2014

Perkembangan Debay (Part 2)

 Tulisan ini merupakan lanjutan dari postingan saya sebelumnya di part 1.
  •  29 Minggu
Tanggal 23 Januari 2014 kemaren kami melakukan pemeriksaan berikutnya. Udah curiga sih kalau berat badanku kali ini bakalan naik drastis, secara badan udah berasa berat banget. Dan benar saja ketika ditimbang ternyata berat badanku 55 kg, naik nya banyak banget ya. hehe...Dan pas ketemu sama dokternya beliaupun agak komplain dengan kanaikan berat badanku yang cukup tinggi  ini.Menurut beliau karena ini kelahiran pertamaku, sebisa mungkin kenaikan berat badanku jangan terlalu tinggi karena kemungkinan bisa mempengaruhi berat janin di kandunganku juga. Memang dari pertama kali periksa aku sudah berkonsultasi dengan dokter untuk melahirkan secara normal dan beliaupun memberi saran agar berat debay jangan terlalu tinggi agar lebih memudahkan dalam persalinannnya nanti. Dan pr pertamaku kali ini adalah : kurangi ngemil cake, biscuit dan minuman manis, ganti dengan buah sebagai camilan, jadi malu kalo tiap ngemil pasti ngemilnya cake dan biscuit, hehe.. Walaupun begitu, kata dokter berat badan debay masih normal yaitu 1188 gram.

PR selanjutnya adalah menghitung gerakan debay dari jam 8 pagi sampai jam 8 malam. Aku dikasih sejenis tabel gitu, intinya kalo ada gerakan checklist kolom yang sudah disediakan sampai sepuluh gerakan dan catat jam berapa gerakan kesepuluh tersebut. Hal ini bertujuan agar kita aware pergerakan si debay, apakah mengalami penurunan atau tidak. Karena diusia 28 minggu ke atas bayi akan lebih aktif bergerak dan kemungkinan ada tali pusat yang melilit tubuhnya. Lilitan ini tidak selalu berbahaya, karena bisa saja dia akan lepas dengan sendirinya seiring dengan pergerakan debay, akan tetapi jiga lilitan sudah membentuk simpul mati dan terlalu kencang bisa jadi akan menghambat pergerakan dan pertumbuhan debay, apalagi kalau lilitan terjadi di leher. Saran dari dokter, kalau di hari itu sampai jam 8 malem belum ada sepuluh gerakan, maka harus dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebabnya.Agak khawatir juga sih karena pas pemeriksaan kemarin ternyata ada lilitan di deket bahunya, tapi kata dokter tidak berbahaya karena masih ada kemungkinan lepas seiring gerakannya yang masih aktif.

Di usia kandunganku yang sekarang dokter juga menyarankan untuk mengikuti senam hamil. Hal ini dimaksudkan untuk persiapan kelahiran nanti, karena pada senam hamil dilatih cara bernafas, rileksasi, dll. Jadi PR ku selanjutnya adalah mencari tempat senam hamil di daerah tempat tinggalku. Sebenarnya di Rumah Sakit tempat aku periksa juga menyediakan senam hamil setiap sabtu pagi, tetapi karena minggu depan sudah mau pindah rumah, akhirnya aku dan suami memutuskan untuk mencari tempat lain yang lebih dekat, takut kecapean bolak balik setiap minggu, hehe..

Pada pemeriksaan kemarin juga dilakukan USG 4D (biasanya hanya 3D). Perbedaannya dengan USG 3D, pada USG 4D ini gambarnya berwarna (biasanya hitam putih), debaynya lebih kelihatan jelas, sisanya g tau apa tujuannya, soalnya si dokter meriksanya lama banget, hehe..Ynag aku liat sih dokter memeriksa aliran darah di tali pusat. Dengan usg ini kami juga bisa melihat wajah dan tingkah debay dengan lebih jelas, lucu banget, kata ayahnya sih mukanya mirip emaknya, pipinya tembem, hehe..

Dokter juga menyarankan untuk mulai membersihkan puting payudara dengan tujuan untuk memperlancar keluarnya ASI. "Jangan Stres, positif thingking kalau kita bisa memberikan ASI eksklusif untuk buah hati kita", begitulah kira-kira pesan beliau.

Karena rencananya mau lahiran di Klaten, kami juga meminta saran jenis transportasi dan tanggal yang tepat dan aman untuk melakukan perjalanan jauh. InsyaALLAH kami akan mudik taggal 10 Maret menggunakan kereta api. Tinggal nunggu cuti di approve dan beli tiket deh, semoga segala sesuatunya dilancarkan, Aminnn....

No comments:

Post a Comment