Sesampai di sana rada-rada kaget, di luar bayangan saya, ternyata tempatnya lumayan ramai pengunjung, mungkin karena lagi weekend juga kali ya. Setelah parkir motor aku melihat loket tempat pembelian tiket yang terlihat sudah mulai kotor tak terawat. Setelah aku datangi, ternyata memang kosong, tak ada satupun petugas yang ada di sana. Seneng dong, masuk gratis, hahaa.
Akupun menyusuri papan-papan kayu yang memang disediakan untuk pengunjung menyusuri lebatnya hutan bakau. Setelah jalan beberapa puluh meter akhirnya aku menemukan jalan yang papan kayunya hilang. Sempet bingung gimana cara menyebrangi jalan tersebut, akhirnya ada orang yang membantu aku buat menyebrangi jalan tersebut. Hemmm, lega akhinya bisa melanjutkan perjalanan. Sempat berfikir "Mending ada tiket masuk tapi semua fasilitasnya tetap terjaga". Selain ada beberapa jalan yang hilang papan kayunya, ternyata ada beberapa sampah yang tersangkut di pohon-pohon bakau, sehingga saat berada di sana juga sempat mencium bau yang kurang sedap. Beberapa fasilitas disana juga banyak yang sudah rusak, baik karena tak terawat maupun karena adanya vandalisme yang ada.
Terus terang ini juga pengalaman pertama saya berwisata ke hutan bakau. Happy holiday all :D